Marah dimedsos, Vidal bawa-bawa nama Yahudi
Arturo Vidal gelandang Barcelona sempat membuat heboh media sosial setelah dirinya mengungkapkan kekecewaannya atas Barcelona dalam hal yang tidak pantas.
Pada laga Barcelona melawan Tottenham Hotspur diajang Liga Champions, Vidal luapkan kemarahannya pada laga tersebut usai dirinya dimainkan hanya beberapa menit saja.
Selesai berlaga Vidal langung mengunggah emoji marah di media sosial Instagram miliknya di Insta Story. Selesai hal itu dilakukan beberapa waktu kemudian Vidal membuat ulah lagi kala ia tidak dimainkan sama sekali oleh manajer Barcelona.
Pemain asal Chile tersebut kembali mengunggah foto di Instagram dengan disertai keterangan yang mengundang kontroversi.
Vidal sempat menulis kekesalannya dengan membawa nama Judas atau Yahudi meski pada akhirnya juga dihapus.
"Jangan melawan Judas, mereka akan membunuh dirinya sendiri," tulis Vidal dalam unggahan yang kemudian dihapus itu.
Pesan - pesan tersebut diduga adalah bentuk kekecewaan Vidal terhadapa manajemen dan manajer Barcelona karena jarang memainkannya.
Tidak sedikit yang mengatakan bahwa kekesalannya tersebut ditujukan kepada Valvedre manajer Barcelona saat ini.
Vidal sejauh ini dari total 9 laga Barcelona disemua kompetisi ia hanya dimainkan 2 kali sebagai starter selebihnya hanya sebagai pemain cadangan dengan total waktu bermain hingga saat ini hanya 178 menit.
Cek Juga : Jadwal bank offline Indonesia
Vidal mengundang kritik banyak kalangan
Dilansir dari situs bandarq asia sikap kekanak-kanakan Vidal ini sangat tidak pantas dan tidak mendapat tempat di sepakbola profesional hanya karena mendapat jadwal bermain yang sedikit.
Dirinya bisa langsung bertemu dengan orang yang bersangkutan dan menyelesaikan masalahnya disana bukan mengumbar sesuatu yang tidak pantas dimedia sosial.
Kritik keras datang dari Manajer Umum Barcelona. Pep Segura menurutnya unggahan tersebut tidak akan manfaat apapun dan hanya merugikan dirinya sendiri saja.
"Pesan Arturo Vidal punya arti ganda. Anda bisa melihatnya secara positif karena itu menunjukkan bahwa dia adalah orang yang ingin langsung nyetel dengan cepat dan membantu tim. Dia merasa frustrasi karena dia tidak bermain lebih banyak," ujar Segura kepada Mundo Deportivo seperti dikutip 7bandarq.
"Negatifnya adalah kami merasa dia harus bekerja keras dan sadar bahwa dia adalah bagian dari tim hebat, dengan pemain-pemain luar biasa. Dia harus punya respek kepada teman-teman setimnya, untuk ruang ganti, pelatih, dan klub."
"Kami paham dia menyadari bahwa unggahannya itu lebih merugikannya daripada siapa pun. Saya kira dia akan menebusnya," katanya.
Meski juga mendapat pembelaan dari Pep Segura, namun Vidal tetap harus lebih bisa menahan diri sebelum bertindak.
Kendati demikian sang manajer yang menjadi tujuan kekesalan Vidal, Ernesto Valvedre mengaku tidak ambil pusing atas hal tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut sudah biasa.
Valvedre tidak khawatir dengan hal tersebut karena itu adalah reaksi setiap pemain yang tidak dipilih dalam skuat utama "Kami adalah sebuah tim. Dia tidak mengatakan apapun kepada saya tuh," ucap suksesor Luis Enrique itu.
"Saya tidak tahu apakah dia marah tentang pertandingannya atau tentang sebuah insiden domestik," Valverde menambahkan.