Kabar buruk datang dari timnas Uruguay. Menjelang laga perempat final Copa America 2015 pada pertandingan antara Uruguay melawan Chile, Kamis dini hari 25 Juni 2015. Uruguay terancam akan bermain tanpa striker andalannya. Edinson Cavani.
Lebih buruknya bukan hanya pertandingan perempatan final ini saja. Jika Uruguay berhasil lolos ke babak selanjutnya. Uruguay kemungkinan besar akan tetap terpaksa bermain tanpa Cavani. Cavani absen bukan karena cedera, tapi karena faktor keluarga. Untuk saat ini ayah Cavani, Luis tengah berurusan dengan kepolisian setempat.
Pada hari Senin 22 Juni 2015 malam waktu setempat. Ayah Cavani, Luis sedang asyik berkeliling kota Salto dengan saudara Cavani. Naas nya. Dalam perjalanan pulang, Luis tiba – tiba menabrak seorang pemuda berusia 19 tahun yang tengah mengendarai sepeda motor hingga luka parah. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya kecelakaan tersebut pun menewaskan si pemuda dan motor yang dikendarainya pun rusak parah.
Pada ke esokkan harinya Selasa 23 juni 2015. Pemuda 19 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Alhasil hukuman berat pun kini menanti ayah Cavani terlebih polisi setempat telah mendapat hasil positif bahwa Luis mengendarai mobil dalam pengaruh alkohol.
Dilaporkan Daily Mail. Anggota keluarga yang lain terus menelepon Cavani soal insiden yang dialami Luis. Setelah mendapatkan kabar tersebut. El Matador terlihat buru – buru untuk segera menemui pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez.
Bertemu dengan Oscar, Tabarez mengatakan dirinya kini sedang dalam kondisi tidak stabil untuk melanjutkan latihan dan bermain sepakbola dan meminta izin untuk dapat pulang lebih awal. Tabarez pun mengindahkan permintaan Cavani untuk pulang lebih awal.
"Kami sudah berbicara dengan dia dan memberikan dukungan. Tapi, pernyataan lain tentang pribadinya hanya bisa keluar dari mulutnya. Sudah pasti dia terpengaruh. Semua orang pasti akan terganggu jika mengalami hal yang sama. Biarkan waktu berlalu, hingga dia bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada," kata Tabarez.
"Ini adalah masalah pribadi Edinson (Cavani) yang tidak terlibat apa pun, tetapi tetap terpengaruh. Kami berbicara dengannya untuk memberikan dukungan kami kepadanya,” ucap Tabarez, seperti dilansir situs resmi Copa America, Rabu (24/6/2015).
“Mungkin besok ia meninggalkan skuad, tidak hari ini (waktu setempat), jadi kami akan tetap latihan, dan baru kami akan lanjut berbicara dengannya,” terang Tabarez.
"Kami bukan bermain hari ini, tapi besok. Dari sudut pandang tim, dia adalah pemain yang sangat berpengalaman dan... kami akan terus berbicara dengannya."
"Saya yakin dia mampu mengatasi itu sehingga dia bisa fokus total ke pertandingan," tutup Tabarez.
Sampai saat ini Cavani belum berbicara mengenai hal tersebut secara terbuka kepada media. Jadi hingga kini status striker Paris Saint Germain ini belum diketahui apakah ia akan ikut bermain di laga berikutnya bersama timnas Uruguay atau ia akan pulang untuk menjenguk ayahnya.
Post a Comment