Sebagaimana diketahui, Neymar dijatuhi sanksi dan dilarang bermain sebanyak 4 pertandingan berikut denda. Setelah terbukti bersalah karena secara sengaja menendang bola hingga mengenai punggung Pablo Armero dan menanduk Jeison Murillo. Neymar juga ketahuan memaki wasit Enrique Osses di lorong menuju ruang ganti.
Akibat ulahnya tersebut ia pun mendapat sanksi. Jadi meskipun Brazil berhasil lolos sampai ke final Copa America 2015. Sudah dipastikan Neymar tetap tidak bisa tampil bersama timnas Brazil. Mendapat kabar buruk seperti ini pelatih timnas Brazil, Carlos Dungo pun segera mempersiapkan timnya untuk mengatasi masalah absen Neymar.
Dalam timnas Brazil Neymar merupakan sosok central. Pemain Barcelona tersebut sejauh ini telah mencatatkan 9 gol dan 3 assist dalam 12 pertandingan nya bersama timnas Brazil, dimana 11 diantaranya berhasil dimenangkan Brazil.
Dunga disebut – sebut akan menurunkan Coutinho sebagai starter kala menghadapi Venezuela di laga terakhir grup C. Dunga pun tetap optimis dan yakin bahwa Brazil masih bisa bersaing dan mendapat poin penuh meski tanpa sang kapten, Neymar.
"Semua orang di sini sudah siap dan fokus untuk mencapai tujuan yang kami inginkan," ujar Coutinho seperti dilansir Marca.
"Kami kehilangan protagonis kami, tapi semua orang fokus dan siap untuk mengatasi absennya dia di laga berikutnya.”
"Saya belum tahu jika nanti dimainkan atau tidak. Yang pasti, semuanya sudah mempersiapkan kendala ini. Semuanya tergantung pelatih. Saya hanya bisa mempersiapkan diri untuk membantu sebisanya agar meraih kemenangan. Kami memiliki pemain-pemain hebat di Selecao, semuanya kreatif, cepat dan pintar," ujar Countinho yang juga membela Liverpool.
"Neymar adalah pemain hebat dan pemain utama. Tapi, semuanya juga sudah siap. Kami akan tetap fokus dengan pertandingan untuk meraih target," tandasnya.
Meski bermain tanpa Neymar. Dilaporkan bahwa Brazil sudah menyiapkan banding atas hukuman kepada kapten mereka. Coutinho yang merupakan kandidat terkuat untuk mengisi posisi Neymar pun menyatakan siap bermain apabila memang dipilih oleh sang pelatih Carlos Dunga.
"Kami semua sudah siap, fokus apa yang kami inginkan. Kami telah kehilangan pemain utama tapi tim tetap kuat dan kami semua fokus dengan kehilangan Neymar di pertandingan selanjutnya," kata Coutinho menjelang menghadapi Venezuela.
"Itu pelatih yang memutuskan siapa bermain dan siapa yang tidak. Setiap pemain di sini jika mereka mendapatkan kesempatan. Hal yang paling penting adalah tim dan siapa yang masuk akan melakukan tugas mereka," ungkapnya.
Situasi di grup C sendiri sangat kompetitif dimana Brazil memimpin klasemen dengan poin yang sama dengan Peru diposisi kedua, Venezuela diposisi ketiga dan Kolombia diposisi keempat. Selisih gol ketiga tim tersebut juga sama yakni 0.
Post a Comment