Striker timnas negeri Kincir Angin, Robin Van Persie mengungkapkan kekagumannya kepada mantan pelatihnya di Arsenal, Arsene Wenger. Van Persie mengatakan bahwa Wenger adalah pelatih yang berkelas. Pada saat yang sama ia juga mengungkapkan kekecewaanya kepada mantan pelatihnya di Manchester United, Louis Van Gaal atas perlakuan tidak menyenangkan yang diterimanya dari Van Gaal.
Resmi bergabung bersama raksasa Turki, Fenerbahce. Van Persie bergabung dengan Fenerbahce dibursa transfer musim panas 2015 ini. setelah sebelumnya ia merasa karirnya telah kandas bersama Manchester United, ia pun mengakhiri karirnya yang telah berjalan 3 tahun di Old Trafford. Sebelum bergabung dengan Manchester United, Van Persie merupakan sosok penting sekaligus mesin gol The Gunners.
"Publik banyak yang berpikir ada perdebatan antara kami (dia dan Wenger saat masih di Arsenal). Tapi sebaliknya, kami selalu saling menghormati satu sama lain," kata Van Persie seperti dilansirTribal Football, Senin 20 Juli 2015.
"Dia (Wenger) pelatih dan manajer kelas dunia. Dan, di atas segalanya, dia adalah pria berkelas," lanjut striker veteran timnas Belanda itu.
Pada kesempatan yang sama Van Persie juga menceritakan bahwa keputusannya untuk pindah dan bergabung dengan Fenerbahce tidak lain karena ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan selama ia berada di Manchester United. Dimana Van Persie merasa klub dengan sengaja memberikan posisi yang membuatnya terpaksa untuk pindah.
"Saya awalnya sempat berpikir kembali dari liburan dan siap memulai lagi. Tapi ketika saya kembali, tidak ada lagi persaingan yang jujur. Bersaing memperebutkan posisi utama terlihat tidak jadi pilihan buat saya."
"Atmosfer berubah antara saya dan Van Gaal. Saya tidak marah dan emosi. Ini bagian dari sepakbola dan kehidupan. Sehingga, saya memilih jalan yang terbaik dalam situasi ini. Jadi, saya memilih pindah klub."
Setelah bergabung dengan Fenerbahce dan meninggalkan Inggris. Van Persie pun menceritakan masa lalu berikut kesannya selama ia bermain di Inggris. Van Persie mengaku bahwa ia tak bisa melupakan kenangannya ketika ia masih berada di Arsenal dimana ia dipimpin oleh sang professor, Arsene Wenger. Tidak ragu – ragu ia bahwa menyebut Wenger sebagai ayahnya didunia sepakbola.
"Arsene Wenger adalah ayah saya di dunia sepak bola. Ia telah membesarkan saya menjadi pesepak bola. Ia telah menciptakan lingkungan kekeluargaan dan selalu menanamkan kepercayaan kepada setiap pemain, baik muda dan tua," ujar Van Persie.
"Orang-orang berpikir hubungan kami retak. Justru sebaliknya, kami saling respek satu sama lain. Kami hanya memiliki beberapa pandangan yang berbeda saat itu. Saya masih berbicara dengan Wenger secara rutin. Ia adalah pelatih kelas dunia," sambungnya.
Arsenal merupakan klub Inggris pertama Van Persie. Ia diboyong The Gunners pada 2012 lalu dari Feyenoord. Selama di Arsenal Van Persie telah tampil sebanyak 277 kali diseluruh ajang kompetisi dan mencetak 132 gol, ia juga turut menyumbangkan 2 trofi untuk The Gunners yaitu Piala FA dan Community Shield.
"Kepercayaan, rasa hormat, ditanamkan oleh Wenger. Itulah yang ia berikan kepada saya. Itu juga yang Sir Alex Ferguson berikan kepada saya," paparnya.
Post a Comment