Pelatih fenomenal Juventus, Max Allegri dikabarkan telah melayangkan kritik kepada salah satu pemainnya. Adalah Alvaro Morata yang telah dikritik oleh Allegri yang dikarenakan sikap Morata yang tidak profesional pada laga persahabatan Juventus melawan Lechia Gdansk.
Pada laga dengan klub asal Polandia tersebut. Morata masuk sebagai pemain pengganti diawal babak kedua. Namun baru memasuki lapangan ia kembali ditarik keluar lagi. Meski laga tersebut berakhir kemenangan untuk Juventus 2 – 1. Allegri secara langsung menunjukkan rasa tidak sukanya.
Otomatis pemain 26 tahun asal Spanyol ini meluapkan kekesalannya saat ditarik oleh Allegri keluar lapangan pada menit ke 26. Merasa tidak puas Morata langsung berjalan menuju ruang ganti saat pertandingan masih berlangsung.
"Ini bukan harinya Morata dan saya tak suka dengan sikapnya," ujar Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
"Terlepas dari kesalahan teknis, yang paling saya tidak suka hari ini adalah sikapnya. Saat sesuatu tidak berjalan lancar untuknya, dia menyerah," ia menambahkan.
Mantan pelatih AC Milan ini pun berharap hal tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari. Selain untuk menunjukkan bahwa tidak ada rasa pilih kasih diantara pemain juga untuk menjaga agar suasana dalam tim tetap kondusif.
"Dia membuat saya marah di lapangan, tetapi kemudian dia menunjukkan sikap yang baik dengan berlatih sendiri," kata pelatih berusia 47 tahun itu.
Sementara itu pada laga persahabatan tersebut Juventus sukses memetik kemenangan 2 – 1 atas Lechia Gdansk. 2 gol Juventus dicetak oleh bintang muda Juventus Paul Pogba dan striker mereka Mario Mandzukic.
“Atmosfernya buruk untuk Juventus, karena semua orang mengatakan kami favorit, padahal tidak demikian. Tahun ini akan lebih sulit," katanya.
"Sebelum ini, atmosfer ini (sebagai favorit) meracuni kami, kami harus menghentikannya sekarang juga," Allegri memungkasi.
Setelah susah payah memetik kemenangan atas Lechia Gdansk. Selanjutnya Bianconeri dijadwalkan akan berhadapan dengan Olimpique Marseille dilaga pramusim mereka pada hari Sabtu, 1 Agustus 2015 nanti.
Allegri memaparkan target timnya menjelang pembukaan musim 2015 – 2016. Allegri menegaskan bahwa timnya akan tetap mempertahankan gelar juara Scudetto guna mencetak sejarah.
Jika target itu berhasil maka Bianconeri akan meraih gelar juara tersebut untuk kelima kalinya secara beruntun. Dengan keberhasilan seperti itu makan Allegri akan dapat menyamai prestasi yang pernah diraih oleh para pendahulunya dulu.
Diketahui Juventus pernah mencapai prestasi tersebut pada musim 1930 – 1931 hingga musim 1934 – 1935 pada saat itu Bianconeri tengah diperkuat oleh legenda klub mereka Raimundo Orsi.
Selain itu gelar juara pun seketika berubah menjadi harga mati bagi Allegri dimusim depan. Pasalnya banyak yang mengatakan bahwa mantan pelatih AC Milan tersebut hanya gemilang dimusim pertamanya sebagai pelatih disuatu tim. Setelah memasuki musim kedua dan seterusnya ia terbilang gagal dan hal tersebut memang dialaminya ketika ia menukangi AC Milan.
“Musim ini target kami meraih Scudetto. Kami memiliki peluang untuk mencetak sejarah dan meraih gelar kelima secara beruntun,” jelas Allegri seperti mengutip Football Italia, Kamis (30/7/2015).
Post a Comment