Mourinho kembali berulah.

Jose Mourinho

Pelatih Chelsea Jose Mourinho kembali melancarkan serangan verbal kepada rivalnya, pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Kali ini Mourinho kemabali menyalahkan Wenger dan menuding bahwa Wenger telah meninggalkan filosofi sepakbola menyerang yang selama ini ia terapkan dan menjadi ciri khas pola permainan Arsenal.

Komentar tersebut dilontarkan Mourinho tidak lama setelah anak asuhnya kalah dari anak asuh Wenger dengan skor tipis 1 – 0 pada ajang Community Shield 2015. Menurut Mourinho filisofi permainan menyerang Arsenal tidak terlihat karena Wenger menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain defensif.

Dilihat dari jalannya pertandingan maka apa yang dikatakan oleh Mourinho ada benarnya. Pada laga tersebut tercatat statistik Chelsea mengungguli Arsenal. Dimana penguasaan bola tercatat 56 – 44. Dan dari segi percobaan tendangan, Chelsea juga unggul dengan melepaskan 15 tembakan 2 diantaranya on target. Sementara Arsenal 11 tembakan dan 5 diantaranya yang mengarah kegawang.

"Bagi saya itu semua tergantung perspektif masing-masing. Normalnya (media) suka mengatakan bahwa tim yang bermain bertahan tidak pantas menang. Tapi, saya juga punya opini, berbeda dari opini Anda," ujar Mourinho.

"Opini saya adalah, tim yang bertahan dengan baik yang meninggalkan filosofi mereka di ruang ganti, bermain di babak kedua dengan sembilan pemain di depan kotak penalti, tidak kemasukan dan memasukkan satu gol, dari perspektif itu mereka pantas menang. Tapi inilah sepak bola, selamat untuk mereka," lanjut Mourinho menyindir Wenger yang selama ini selalu menerapkan filosofi bermain menyerang.

Kemenangan Arsenal atas Chelsea di laga Community Shield 2015 ini juga mengakhiri catatan panjang Mourinho yang selalu berhasil mengalahkan Wenger dalam setiap laga.

"Saya selalu berpikir satu pertandingan itu satu pertandingan, tidak ada hubungannya dengan pertandingan lain. 13 pertandingan adalah abadi. Saya tidak masalah mengalahkan seseorang dan kemudian kalah dari yang lain," tandasnya. (Goal)

Selain mengkritik gaya bermain Arsenal yang tidak biasa dan meninggalkan filosofi dan gaya bermain menyerang Arsenal. Mourinho yang tampak tidak puas atas kekalahan yang diterima skuat The Blues. Pada laga tersebut terlihat Mourinho membuang medali runner up Community Shield yang diterimanya dan mengatakan bahwa medali tersebut merupakan medali bagi pecundang.

"Ini medali untuk pecundang dan itu adalah memori yang baik baginya (Arsene Wenger)," kata Mourinho kepada BT Sport.

"Chelsea adalah tim terbaik, memiliki lebih banyak inisiatif, memiliki kontrol yang baik dan penguasaan bola yang baik,”  kata Mourinho menambahkan.

Mourinho menilai bahwa kekalahan atas Arsenal ini semua murni masalah keberuntungan. Meski pada laga tersebut serangan – serangan The Blues sulit menjebol gawang The Gunners.

"Mereka menumpuk 10 orang pemain mereka di depan garis pertahanan mereka dengan organisasi yang sangat baik sehingga, selamat," ucap pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.