kondisi Chelsea yang terpuruk dan belum menunjukkan tanda akan segera membaik rupanya tidak membuat nama pelatih anyar Chelsea, Jose Mourinho kehilangan pamor. Pelatih berjuluk the special one ini baru – baru ini mendapat penghargaan dari Guinnes Book of Records.
Nama pelatih Chelsea, Jose Mourinho dimunculkan dalam Guinnes Book of World Records edisi 2016. Mourinho muncul dibuku tersebut sebagai sosok peracik taktik paling top didunia sepakbola.
Cukup unik memang mengingat tingkah laku pelatih yang telah berusia 52 tahun ini dari perilakunya yang nyentrik hingga selalu membuat pelatih – pelatih lawan kesal dengan aksinya. Penghargaan dari Guinnes Book of Records yang diterima pelatih asal Portugal ini meliputi. Pelatih terlama yang membawa timnya tak terkalahkan dalam laga kandang yakni selama 9 tahun dan kedua sebagai pelatih yang sukses meraih Liga Champions dengan 2 tim berbeda yakni Porto FC dan Inter Milan.
Ketiga Jose juga mendapatkan penghargaan sebagai pelatih termuda yang sukses meraih 100 laga Liga Champions dengan waktu tersingkat atau tercepat yakni 49 tahun dan 12 hari. Dan keempat mampu meraih poin terbanyak dalam satu musim Liga Premier yakni pada musim 2004 – 2005 dan yang terakhir tak terkalahkan dalam 77 laga beruntun di ajang Liga Premier.
Selain mendapat sertifikat dari organisasi dunia tersebut. Mourinho juga menerima penghargaan tersebut dalam bentuk plakat yang akan ia pajang di pusat latihan Chelsea di Cobham.
Sekian banyak penghargaan yang diterima oleh Mourinho setidaknya telah sedikit banyak menggambarkan kehebata dan kemampuan The Special One selama menjalani karir nya sebagai pelatih di dunia sepakbola sejak tahun 2000 dan tak lama setelah menerima penghargaan tersebut pelatih anyar The Blues pun segera memberikan komentar dan tanggapannya.
“Faktanya mereka memberi penghargaan yang bisa memperbagus kantor saya. Ini sesuatu yang menyenangkan, sewaktu saya masih kecil tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa saya berada di dalam Guinness Book of Records," jelas Mou seperti mengutip situs resmi Chelsea, Jumat (4/9/2015).
"Ini merupakan sesuatu yang asyik dan semasa bocah aku tak pernah membayangkan kalau suatu hari akan masuk Guinness Book of Records. Anda tahu aku seperti apa, penghargaan-penghargaan ini adalah untuk sesuatu yang aku capai di masa lalu dan tentu saja menyenangkan, tapi yang terpenting buatku adalah apa yang bisa aku lakukan di masa depan," tuturnya.
Mourinho pun melanjutkan penhargaan yang diterimanya untuk saat ini sebaiknya hanya digunakan untuk menggambarkan seberapa hebatnya dia dimasa lalu dan untuk saat ini lebih baik ia fokus untuk memenangkan pertandingan daripada melihat sesuatu yang telah ia lakukan 10 sampai 15 tahun lalu.
Post a Comment