Striker Manchester United, Anthony Martial |
Menjadi penyelamat tidak selamanya menuai pujian dan
dihargai, hal tersebut terjadi pada striker anyar Manchester United, Anthony
Martial yang berhasil menyeimbangkan kedudukan kala Setan Merah berhadapan
dengan CSKA Moskow, bukanya dipuji Martial malah disemprot oleh manajer
Manchester United, Louis Van Gaal pasalnya sebelum ia menjadi pahlawan dan
mencetak gol penyeimbang, Martial juga menjadi alasan utama Setan Merah
tertinggal duluan dibabak pertama sejak menit ke 15.
Tak dapat mengontrol emosinya manajer asal Belanda tersebut
sampai tega menyebut Martial dengan sebutan “bodoh”. Dia melakukan kesalahan besar yang seharusnya
dapat dihindari, bagaimana mungkin ia dengan sengaja menyentuh bola dengan
tangannya didaerah kotak terlarang hingga tim lawan mendapat hadiah tendangan
penalti.
“Itu adalah reaksi bodoh dari Anthony, tapi sebelumnya
mungkin terjadi offside, saya tidak tahu. Tapi reaksi yang dilakukan adalah
yang pertama kali baginya, tapi itu suatu kerugian, karena kami sedang
mengontrol permainan,” ujar pelatih 64 tahun itu, mengutipGoal, Kamis
(22/10/2015).
Selain dari hal personal mengenai Martial, Van Gaal mengaku
puas dengan perfoma anak asuhnya secara keseluruhan dimana ia menilai dalam
laga tersebut anak asuhnya dapat mengontrol jalannya permainan hanya saja
mereka masih kurang beruntung.
"Untuk kami, mungkin hanya kurang beruntung karena saya
lihat MU mampu mengontrol permainan. Mungkin kami bermain agak lambat, tapi di
babak kedua semuanya semakin berkembang," lanjut pelatih berjuluk 'Tulip
Besi' itu.
"Kami mungkin bisa saja menang. Tapi 'mungkin bisa'
tidak punya makna apapun dalam sepakbola," kata van Gaal seperti yang
dikutip Goal.
Meski merasa puas dengan perfoma anak anak asuhnya, pelatih
berjulukan tulip besi ini juga memberikan komentarnya karena timnya gagal untuk
meraih poin penuh dalam lawatannya kali ini ke Rusia. Van Gaal mengatakn timnya
bergerak terlalu lama dan lambat dalam menguasai bola dibabak pertama dan
bermain dengan lambat. Tapi dibabak kedua Martial berhasil menebus kesalahanya
dengan mencetak gol yang sekaligus menghindarkan Setan Merah dari kekalahan
dalam laga lanjuta babak penyisihan Grup B Liga Champions melawan wakil dari
Rusia, CSKA Moskow.
“Saya tahu laga ini sangat sulit. Mereka (CSKA) mendapatkan
hadiah dari Anthony Martial (sebuah gol), dan segalanya sulit ketika Anda dalam
posisi tertinggal,” ucap Van Gaal dikutip dari BBC Sport, Kamis (22/10/2015).
“Kami tak bisa bermain dengan tempo tinggi, di babak pertama
kami terlalu lamban. Kami harus meningkatkannya dengan berganti posisi dari
satu posisi ke posisi lainnya, dan kami melakukannya. Kami bisa saja menang,
tapi hasil imbang sudah pantas,” sambungnya.
“Saya pikir, kami tidak bermain cepat. Kami terlalu lama
menahan bola di babak pertama. Tapi kami bangkit di babak kedua dan mencetak
gol yang lua biasa. Kami mungkin bisa menang, tapi “mungkin” tidak berlaku di
dunia sepakbola,” tandasnya.
Post a Comment