Rabu 27 Mei 201 Federal Bureau of Investigation atau FBI menangkap tujuh pejabat FIFA, 2 diantaranya wakil presiden FIFA. Penangkapan hotel dihotel bintang lima di Zurich, Swiss tersebut karena tertuduh melakukan tindak kejahatan korupsi, pemerasan dan pencucian uang. Penangkapan tersebut dilakukan setelah melalui proses penyelidikan oleh pihak FBI selama tiga tahun.
Terbongkarnya kasus ini, membuat ketua Football Association (FA), Greg Dyke meminta presiden FIFA Joseph Blatter untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya. Dimana jabatan tersebut sudah ia pegang dari tahun 1998 hingga sekarang.
"Blatter telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sekarang waktunya memulai membangun kembali kepercayaan FIFA. Tidak ada cara untuk membangun kembali kepercayaan itu jika Sepp Blatter saat masih ada di FIFA," ucap Greg Dyke, seperti dimuat Sky Sports News, Kamis (28/5/2015).
"Sepp Blatter harus mengundurkan diri secara baik-baik, atau dikeluarkan, atau kami yang mencari cara alternatif. Saya rasa waktunya telah tiba di mana kesalahan FIFA begitu besar, sehingga tidak dapat dibangun kembali sementara UEFA telah mencoba untuk memaksa Blatter keluar," sambungnya.
Hal yang sama juga disuarakan oleh Presiden UEFA, Michel Platini. Menurutnya presiden FIFA, Sepp Blatter juga harus ikut ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya dan anak buahnya.
"Saya memiliki afeksi untuk Tuan Blatter, dan ia selalu mengatakan ia seperti seorang paman bagi saya. Namun cukup berarti cukup," ujar Platini.
"Jika saya tidak dapat mengatakan kepadanya bahwa inilah saatnya untuk berhenti, maka siapa yang bisa? Seorang teman sejati dapat mengatakan realitas kepada teman lainnya," timpalnya.
"Saya berkata, saya meminta anda untuk pergi, citra FIFA hancur. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak dapat meninggalkan semuanya secara mendadak. Saya katakan hal ini dengan kesedihan dan air mata di mata saya, namun terdapat terlalu banyak skandal, FIFA tidak layak diperlakukan seperti ini," tutupnya.
Russia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar ditahun 2022, diduga sebagai alasan utama penangkapan ini karena terkait korupsi. Nama – nama pejabat FIFA yang ditangkap dalam penyergapan tersebut yakni. Jack Warner, Jeffrey Webb, Eugenio Figueredo, Eduardo Li, Julio Rocha, Rafael Esquivela, Jose Maria Marin, Costas Takkas, dan Nicolas Leoz. Para tawanan ini dikabarkan akan diekstradisi ke Amerika untuk diadili.




Post a Comment