Pelatih timnas Chile, Jorge Sampaoli akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar Chile di ajang Copa America 2015. Hal tersebut memang sangat sulit dipercaya mengingat lawan mereka di final adalah timnas Argentina. Terlebih Jorge Sampaoli juga memiliki latar belakang dari Argentina yang merupakan tanah kelahirannya sendiri.
Pada laga Final Copa America 2015 tersebut Chile sebagai tuan rumah berhasil mengalahkan Argentina dibabak final yang dilangsungkan di Estadio Nacional pada hari Minggu 05/07/2015. Timnas berjulukan La Roja berhasil menumbangkan Argentina melalui laga adu penalti dengan skor 4 – 1.
Gelar juara Copa America ini memastikan Chile untuk mengakhiri puasa gelar mereka selama 99 tahun untuk pertama kalinya. Sedangkan disisi lain Argentina memperpanjan puasa gelar mereka yang telah berjalan selama 22 tahun lamanya dalam turnamen yang diselenggarakan oleh negara – negara CONMEBOL.
Jorge Sampaoli mengaku dirinya sangat bahagia ketika striker andalan Arsenal, Alexis Sanchez berhasil memastikan kemenangan untuk Chile melalui tendangan penaltinya. Selain itu ia juga memberikan pujian dan semangat kepada anak asuhan lainnya yang secara tidak langsung sudah membawa Chile ke podium juara pada hari ini. Meski ia sadar negara yang dikalahkannya adalah negara kelahirannya sendiri dan tentu secara langsung membuat negara nya kecewa kepadanya.
"Penalti Alexis memberi saya kebahagiaan luar biasa. Para pemain bekerja dengan sangat baik. Mereka turun ke lapangan untuk mengejar piala ini. Saya tak melihat satu permainan di sepanjang kompetisi yang menunjukkan bahwa Chile tidak lebih baik daripada rival-rival mereka," katanya.
Pelatih berjulukan Plontos ini sejak 2012 silam memang telah melatih di timnas Chile. Sejak saat itu juga ia telah memiliki hubungan yang dekat dengan banyak anak asuh nya hingga tak peduli lagi negara yang dikalahkannya sendiri adalah tanah airnya sendiri.
“Saya tak melihat satu laga pun yang menunjukkan bahwa Cile bermain lebih buruk dari lawannya. Saya ingin menikmati momen fantastis ini dengan seluruh pemain saya. Juga menikmatinya di Cile, bersama masyarakatnya yang tengah penuh dengan sukacita,” sambung pelatih 55 tahun itu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain saya yang telah berjuang, menunjukkan penampilan hebat, dan juga telah mengizinkan saya untuk berada di dalam tim luar biasa ini. Sungguh saya masih belum percaya bahwa kami menjadi juara Copa America 2015,” pungkas pria berkepala plontos itu.
"Saya ingin menikmati momen ini bersama para pemain saya. Bisa memenangi Copa America di Chile, bergembira bersama orang-orang. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain saya, yang memungkinkan saya menjadi bagian dari hal itu," ujar Sampaoli, dilansir Soccerway.
Gelar juara Chile tersebut pun menjadi yang pertama kali untuk Chile dalam partisipasi mereka di ajang Copa America. Kemenangan mereka kian bertambah manis karena selain memenangkan gelar juara. Di ajang tersebut mereka juga tampil sebagai tuan rumah pesta sepakbola antar negara dibenua Amerika Selatan.
Post a Comment