Hattrick Rooney bungkam kritik

Wayne Rooney

Striker andalan Manchester United, Wayne Rooney sukses tampil gemilang pada laga playoff Liga Champions antara Club Brugge melawan Manchester United. Selain tampil bagus pada laga tersebut, tak tanggung – tanggung bintang timnas Inggris tersebut berhasil mencetak hattrick pada leg kedua playoff Liga Champions. Gol Rooney pun berhasil menambah agregat gol Setan Merah menjadi 6 – 1.

Sebelumnya kapten Manchester United ini sempat dikritik karena setelah melewati serangkaian pertandingan bersama Setan Merah ia masih belum dapat membukukan 1 gol pun. Dan klub nya hanya mampu membukukan 2 gol pada tiga laga pembuka Setan Merah di Liga Premier Inggris.

Sukses mengalahkan Club Brugge Rooney pun berhasil ke penampilan terbaiknya sekaligus mengbungkam kritik – kritik yang mengarah padanya. Selain itu gol hattrick tersebut pun menjadi yang pertama setelah 4 tahun sebelumnya ketika pasukan Van Gaal membukukan tempat pada undian fase grup pada kamis ini.

"Saya senang menciptakan gol-gol itu, dan lebih penting lagi, ini adalah pertandingan yang hebat untuk klub," kata dia dikutip oleh situs bandar kiu online terbaik di Jan Breydel Stadium. "Kami senang lolos ke undian esok (Kamis)."

"Sejujurnya, jika saya tidak mempunyai karakter yang kuat, kritik bisa mempengaruhi saya. Saya tidak khawatir. Ini masih tahap-tahap awal dan ketika peluang datang, saya mengambilnya."

Rooney membuka trigolnya dari umpan silang Memphis Depay pada menit ke 20 dan menambah 2 gol berikutnya pada babak kedua. Gol kedua tercipta kala Ander Herera memberikan bola kepada Rooney yang langsung mengonversi arah bola kegawang Brugge yang dijaga Sinan Bolat pada menit ke 49 dan gol ketiga tercipta dimenit ke 57 saat Rooney mendapat umpan dari Juan Mata. Dan kemenangan Manchester United ditutup oleh Ander Herera pada menit ke 4 yang membuat kedudukan menjadi 4 – 0.

Cek Juga : Ganti Akun PKV Games

Manajer Brugge akui kekalahan dan kehebatan Setan Merah

Usai kalah dari Manchester United pelatih Brugge Michel Georges mengakui bahwa tim lawan bermain dengan sangat baik dan pergerakan mereka sangat efektif. Michel pun menyayangkan pemainnya yang tak dapat memanfaatkan peluang yang ada.

"Jika anda melawan tim yang berkualitas, anda harus memanfaatkan setiap kesempatan, itulah yang mereka lakukan. Kami memiliki tiga peluang di babak pertama dan kami gagal mencetak gol," ujar Michel dikutip dari laman UEFA, Kamis, (27/8).

Setelah ketinggalan pada babak kedua kami mencoba untuk bermain lebih agresif dan menyerang dibabak kedua. Namun tentu saja ada resiko akan hal tersebut yakni banyaknya ruang kosong yang ditinggalkan dan hal tersebut berhasil dibaca dan dimanfaatkan oleh tim lawan.

Kendati demikian pelatih berusia 56 tahun ini juga mengakui bahwa kelas lawan merek berada diatas mereka jika dibandingkan dengan timnya dan Michel juga menyoroti kemampuan passing bola Setan Merah yang dianggapkan sangat cepat dan akurat.

"Dengan akurasi passing yang yang ditunjukkan mereka, anda dapat melihat perbedaan kelas antara kedua tim," jelas eks penggawa Benfica itu.