Di Maria ungkap alasan henkang dari MU

Bintang baru Paris Saint Germain, Angel Di Maria kembali mengungkapkan alasannya dalam keputusannya untuk pergi dari Old Trafford dan bergabung dengan Paris Saint Germain. Melalui sebuah acara wawancara dengan ESPN Radio, pemain berusia 28 tahun tersebut menceritakan semua unek – unek dan masalah yang dihadapinya ketika masih bersama dengan Manchester United dibawah arahan Louis Van Gaal.

"Sulit beradaptasi dengan Van Gaal. Saya beberapa kali berselisih dengan dia," kata Di Maria kepada ESPN Radio seperti dikutip Marca,Senin (1/9).

Pada acara tersebut Di Maria menceritakan sulitnya beradaptasi dengan para pemain dan permainan Manchester United. Di Maria sendiri didatangkan Manchester United dari Real Madrid pada awal musim lalu dengan nilai transfer sebesar 59.7 juta pounds. jumlah tersebut bahkan menjadikan Di Maria sebagai pemain Liga Inggris dengan nilai transfer paling mahal.

Namun sayang harga mahal Di Maria tidak dibarengi dengan penampilan dan perfoma cemerlangnya ketika ia masih membela Real Madrid. Bersama Manchester United, Di Maria hanya mampu mencetak 4 gol dari 32 penampilan bersama Setan Merah.

Menurutnya filosofi permainan yang diterapkan oleh Van Gaal tidak sejalan dengan filosofi permainan dirinya. Dan ia juga sempat kecewa karena Van Gaal sempat menempatkannya di tempat yang bukan posisinya.

"Van Gaal punya filosofi dan salah satu alasan saya ingin pergi ke Manchester United adalah faktor itu. Namun, sulit beradaptasi dengan kinerja Van Gaal. Saya memiliki beberapa kekecewaan dengan dia," ungkap Di Maria.

"Ini dimulai dengan baik bagi saya, tapi saya kemudian mendapat cedera. Saat saya kembali, Van Gaal mengubah posisi saya. Saat saya bicara dengan pelatih PSG, Laurent Blanc, dia berkata akan memainkan saya seperti saat di Real Madrid," imbuhnya.

"Banyak hal yang membuat saya tidak bisa tampil maksimal di United. Van Gaal mengubah posisi saya. Saya kesulitan beradaptasi dengan filosofi Van Gaal. Saya banyak mengalami kegagalan bersama dirinya," tambahnya.

Sementara itu gelandang Paris Saint Germain, Thiago Motta merasa beruntung dan bersyukur akan kedatangan Di Maria ke Parc des Princes. Bersama PSG Di Maria telah menjalani laga debut nya saat melawan Monaco pada Sabtu 12/08/2015 dengan gemilang dimana pada laga tersebut Di Maria mencatatkan assist untuk gol Ezequiel Lavezzi dan banyak membantu tim Les Parisiens menang dengan skor 3 – 0 atas rival PSG.

“Dia adalah pemain hebat. Semua orang tahu itu. Dia pemain luar biasa yang memiliki kualitas dan pengalaman. Saya yakin dia akan menunjukkan kualitasnya bersama tim. Bersama dia, kami lebih kuat,” kata Motta, seperti dimuat Goal, Selasa (1/9/2015).

“Kami harus berterima kasih kepada klub yang mendatangkan pemain dengan level seperti Angel. Saya pikir ini adalah hal bagus untuk PSG,” lanjutnya.