 |
| Gerrard Pique |
Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique akhirnya kembali memberikan komentarnya terhadap cemoohan yang belakangan ini ia terima dari para pendukung timnas Spanyol. Namun ia mengatakan hal tersebut takkan berpengaruh besar terhadap dengan apa yang telah ia katakan dan kini cemoohan yang datang dari fans juga takkan membuatnya mundur dari timnas Spanyol.
Sorakan dari belakang terdengar dari penonton saat Spanyol menjalani laga. Cemoohan dari para suporter Spanyol yang juga merupakan pendukung klub Real Madrid ditujukan kepada pique.
Gerard Pique sendiri disoraki olkeh para pendukung Spanyol, tidak lain karena sikapnya yang kerap selalu kritis dan mengejek Madrid dalam perayaan juara Barcelona. Selain itu Pique juga secara terbuka mendukung kemerdekaan Catalan dari Spanyol.
Pique menilai sorakan yang diterimanya ketika menjalani laga bersama timnas Spanyol, tidak lain karena disebabkan oleh rivalitas Barcelona dan Madrid. Tapi hal tersebut tidak akan membuatnya mundur dari tim nasional Spanyol.
"Saya punya pandangan sendiri. Saya pikir itu karena rivalitas Barca dan Madrid. Ini bukan soal hubungan Catalonia-Spanyol dan saya berkomitmen 100% kepada Spanyol.," ujar Pique seperti dikutip AS.
"Saya tidak akan mengubah diri saya. Mereka yang bisa menerima, bagus, dan yang tidak harus tahan sampai saya pensiun. Ketika mereka mencemooh saya di Bernabeu, itu seperti mendengarkan sebuah simfoni."
"Hal yang tidak akan saya lakukan adalah meninggalkan timnas Spanyol. Itu berarti membiarkan mereka yang mencemooh menang. Selama manajer membutuhkan saya, saya akan ada di sini. Saya tidak pernah mengecewakan tim," katanya menegaskan.
Mantan pemain Manchester United ini memang selalu terlihat menyudutkan Real Madrid disetiap kesempatan yang ada pada musim lalu contohnya, Pique mengejek Madrid yang gagal meraih 1 pun trofi juara pada pesta perayaan treble winners Barcelona.
Meski selalu mendapat kritik, cemooh dan masalah atas sikapnya tersebut, Pique mengaku tak menyesal dan akan selalu melakukannya. Karena ia mengaku sangat mencintai klub yang dibelanya selama ini. Dan menurutnya rivalitas dalam olahraga merupakan hal yang biasa dan wajar yang terpenting adalah tetap menjaga hubungan baik dengan pemain – pemainnya.
"Saya akan melakukannya lagi ribuan kali. Saya ingin Madrid selalu kalah, begitulah rivalitas olahraga. Saya cinta klub ini dan saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Tapi, itu tidak menghentikan saya untuk berteman dengan pemain-pemain Madrid," ujar Pique, seperti dikutip AS.
"Saya bangga memenangi banyak hal bersama Barca dan bahwa mereka tidak mendapat apa-apa. Kami melakukan itu, kami mengubah itu di Barca dan saya merasa sangat bangga. Saya tahu ini tidak sopan, tapi melanggar norma dan prediksi selalu bagus," lanjutnya.
"Hubungan saya dengan pemain-pemain Real Madrid fantastis, terutama Iker Casillas," ungkap Pique seperti dilansir Football Espana.
"Dia menghubungi saya untuk mengucapkan selamat saat kelahiran putra saya dan saya berterima kasih kepadanya, tapi saya juga menginginkan dirinya kebobolan empat gol saat menghadapi Atletico Madrid," kata bek Barcelona ini.
"Skuad Spanyol lebih baik ketimbang sebelumnya. Tak ada terjadi di ruang ganti, itu hanya orang lain yang ingin memperumit segalanya. Saya akan mengerahkan segalanya denga kekuatan saya untuk mengatasi semua ini, tapi orang bebas mengekspresikan diri mereka sendiri," ujarnya.
Namun demikian, Pique menolak meminta maaf atas komentar komentarnya soal Madrid. "Saya tidak menyesal (atas komentarnya) itu semua, saya akan melakukannya 1000 kali lebih karena saya menyukainya," kata suami dari Shakira ini.
"Saya selalu ingin Madrid kalah dan ini rivalitas olahraga yang selalu ada di Spanyol. Saya tidak ingin meminta maaf," tukas Pique.
Post a Comment