![]() |
Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti |
Pelatih anyar asal Italia, Carlo Ancelotti disebut – sebut masih menikmati masa istirahatnya dari dunia sepakbola, Ancelotti menyatakan dirinya baru akan siap lagi melatih pada musim depan. Meski dirinya mendapat sejumlah tawaran untuk melatih diberbagai klub bahkan timnas Italia.
Diketahui Ancelotti dipecat oleh manajemen Real Madrid pada akhir musim lalu 2014 – 2015 setelah dimusim sebelumnya berhasil mengatarkan Ronaldo dan rekan menjuarai Copa de Rey dan titel ke 10 Liga Champions.
Selama beristirahat bukan berarti Ancelotti sepi tawaran. Pelatih yang memilki segudang pegalaman dan titel juga sempat dikait – kaitkan dengan Liverpool yang sedang mencari pengganti manajer mereka Brendan Rodgers yang baru saja diberhentikan.
Meski dikaitkan dengan Liverpool namun pria berjulukan Don Carlleto ini tidak sendirian, rekan seprofesinya Juergon Klopp juga dikaitkan dengan klub The Reds bahkan tampak lebih dominan dan disebut – sebut sebagai kandidat utama pengganti Rodgers. Karena Ancelotti masih belum mau buru – buru untuk kembali ke manajemen.
"Saya menikmati waktu saya sekarang. Tapi tentu saja, saya ingin kembali untuk melatih untuk bekerja karena itu adalah gairah saya," ucap Ancelotti yang dilansir Sky Sports.
“Saya berniat untuk mengambil waktu istirahat, tetapi saya siap untuk kembali melatih pada musim depan," katanya, dilansirESPN.
Sebuah laporan mengklaim kalau Ancelotti akan menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih timnas Italia usai Piala Eropa 2016. Tapi Ancelotti mengaku belum tertarik untuk menangani Gli Azzurri.
"Saya tidak tahu ke mana saya akan melatih selanjutnya, tapi saya yakin itu adalah sebuah klub. Ini bukan waktu yang tepat untuk tim nasional," ujar Ancelotti kepada Le Parisien seperti dikutip AS.
Keputusan Ancelotti untuk istirahat dari melatih tidak lepas dari kondisi kesehatannya. Pelatih asal Italia itu sempat menjalani operasi untuk menyembuhkan masalah pada tulang belakangnya.
"Setelah operasi cevical stenosis, saya menikmati masa liburan. Saya menemukan kembali kebahagiaan menjadi orang normal," imbuh Ancelotti.
"Anda hidup lebih baik tanpa tekanan," katanya menambahkan.
Sebelumnya Carlo Ancelotti menyadari filosofi yang dianut Real Madrid lah yang membuatnya diberhentikan oleh Real Madrid pada musim panas 2015 lalu. bahkan pria yang kerap disapa dengan Don Carletto tersebut yakin bakal dipecat pada musim pertamanya jika ternyata dirinya gagal mempersembahkan gelar untuk klub.
Beruntung dimusim pertama Ancelotti melatih di Santiago Bernabeu. Pelatih berusia 55 tahun ini sukses memberikan 2 trofi sekaligus yakni Liga Champions dan Copa del Rey. Namun nasib baik tak menghampiri dirinya, dimusim kedua Ancelotti melatih ia hanya sukses menghadirkan gelar Piala Dunia Antarklub. Pencapaian tersebut pun tak sejalan dengan filosofi klub yang menginginkan gelar juara trofi La Liga atau Liga Champions disetiap musimnya.
“Perpisahan terjadi karena saya tak bisa memenangkan La Liga atau Liga Champions. Itu merupakan filosofi Real (Madrid) dan itulah mengapa saya pergi,” jelas Ancelotti seperti mengutip Football Espana,” Kamis (8/10/2015).
“Memenangkan La Decima membuat karier saya aman setidaknya untuk setahun ke depan. Saya selalu menghormati hubungan saya dengan sang Presiden Florentino Perez,” sambung pelatih berpaspor Italia tersebut.
“Ketika saya menandatangani kontrak bersama Real, saya tahu akan pergi jika tak memenangkan gelar. Saya bisa bertahan bersama Madrid selama sebulan, setahun, tiga tahun atau lima tahun,” urainya.
Post a Comment