Rodgers dapat dukungan Professor

Brendan Rodger & Joergen Klopp

Manajer Arsenal, Arsene Wenger memberikan rasa simpati nya atas dipecatnya rekan seprofesinya di dunia sepakbola. Wenger menilai pemecatan Brendan Rodgers sebagai manajer Liverpool sangatlah menyedihkan. Terlebih Rodgers memiliki kualitas yang luar biasa.

Wenger mengatakan, Rodgers merupakan sosok pelatih berkualitas. Selama tiga tahun sejak Juni 2012 menukangi The Reds, Rodgers berhasil meraih tropi Liga Champions sekali dan finis kedua dengan hanya selisih dua poin dari peraih gelar Liga Primer 2013/2014, Manchester City.

“Rodgers punya kualitas bagus. Saya berharap dia sukses dan saya yakin dia akan mendapat pekerjaan baru,” kata dia seperti dilansir Sky Sport, Senin (5/10).

Dilansir oleh Talk Sport pada hari senin 5 Oktober 2015. Pemecatan Rodgers diumumkan pada hari minggu malam 4 okotober 2015 setelah pertandingan antara Liverpool melawan Everton usai di Goodison Park.

Namun pihak manajemen The Reds mengatakan keputusan yang mereka ambil bukanlah setelah Liverpool ditahan imbang oleh Everton dalam laga derby Merseyside, namun keputusan tersebut telah dibuat sebelum pertandingan oleh pemilik klub Liverpool, John W henry. Kabar mengenai pemecatan disampaikan secara langsung oleh Ian Ayre yang diterima secara langsung oleh Rodgers.

"Saya selalu sedih ketika itu terjadi, karena saya berpikir dia manajer berkualitas. Sayangnya, tekanan selalu lebih besar terhadap para manajer, dan menahan kekecewaan selalu lebih sulit," kata Wenger.

“Saya pikir apa yang telah dia lakukan di Liverpool benar-benar luar biasa. Sebab, dia memberikan warna baru untuk mereka dalam beberapa tahun terakhir, dan dia sangat tak beruntung gagal memenangi Premier League,” lanjut pemilik julukan The Professoritu.

“Jelas, dia yang paling nyaris memenanginya dari semua manajer di Liverpool tapi begitulah situasinya sekarang. Saya mendoakan yang terbaik untuk dia dan saya yakin dia segera menemukan sebuah pekerjaan yang baru,” tuntas pria berkebangsaan Prancis tersebut.

Menurut Wenger, Rodgers tidak beruntung, karena tak dapat memenangi titel Premier League. Namun, dari beberapa manajer Liverpool sebelumnya, Rodgers disebut Wenger sebagai satu-satunya yang paling dekat dengan trofi itu.

"Tapi, itu lah yang terjadi sekarang (pemecatan) dan saya berharap dia beruntung. Saya yakin, dia akan menemukan pekerjaan lagi," ucap Wenger.

Kabar mengenai pemecatan Rodgers sendiri memang sudah mencuat jauh – jauh hari menyusul buruknya perfoma Liverpool dan tekanan dari para pendukung garis keras The Reds karena tampil dibawa ekspektasi sepanjang musim 2014 – 2016.

Sedangkan menurut legenda Liverpool Jamie Carragher langkah Liverpool dinilai lambat dan telat dalam pemecatan Rodgers menurut mantan pemain yang menghabiskan seluruh karir sepakbolanya bersama Loverpool itu. Rodgers seharusnya dipecat sejak lama.

"Klub seharusnya menghentikan kerja sama sejak akhir musim lalu, bukan di saat kompetisi sedang berjalan seperti ini," ujar Carra dinukil dari Mirror, Senin (5/10).

Carragher mengatakan, dengan pemecatan Rodgers di tengah kompetisi, maka perjalanan Liverpool akan terganggu. Pasalnya, pelatih pengganti nantinya mesti repot mengatur tim yang diisi dengan komposisi pemaim bukan pilihan sendiri.

"Dengan seperti ini maka klub harus segera melakukan pergantian besar, padahal musim telah berjalan delapan pekan," kata dia.